1 Samuel 16:7, 12
7. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
12. Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
Daud tidak memiliki tampang untuk menjadi raja, setidaknya demikianlah anggapan Samuel, namun Tuhan memilihnya.
1 Samuel 13:14
Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."
Frasa 'seorang yang berkenan di hati-Nya' dalam Alkitab bahasa Inggrisnya adalah "a man after his own heart" yang berarti adalah sebuah idiom yang merujuk pada seseorang yang memiliki nilai, minat, atau keyakinan yang serupa dengan orang lain. Idiom ini mengisyaratkan adanya hubungan yang erat dan pemahaman mendalam antara kedua individu tersebut.
Mungkin karena Daud seorang penyembah sehingga beliau memiliki kualifikasi demikian.
Seorang penyembah akan menghabiskan banyak waktu bersama Tuhan, disinilah proses membangun hubungan yang kuat terjalin, ketika inilah proses memiliki hati Tuhan terbentuk di dalam diri Daud.
Semua itu adanya di dalam hati.
Tuhan melihat hati.
Tuhan melihat potensi.
Akan jadi apa kita ditangan-Nya.
Apakah kita berpotensi tahan godaan?
Apakah kita memiliki kerendahan hati untuk selalu berpaling kepada-Nya dalam segala situasi dan kondisi?
Apakah kita tahan dalam proses-Nya?
Tidak masalah jika belum mampu, usah juga khawatir jika belum bisa, jangan kecil hati jika belum mumpuni.
Segala kemampuan toh Dia yang beri.
Jadilah bejana yang selalu siap dipakai-Nya.
Tuhan akan memperlengkapi dengan karunia yang diperlukan, mendukung dengan situasi dan kondisi - yang seringkali tidak baik - yang akan membentuk kita, mengirimkan orang-orang yang mendukung maupun berpura-pura baik.
Semuanya dilakukan-Nya untuk mempersiapkan kita bagi tugas pelayanan yang Dia embankan kepada kita.
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar