Selasa, 09 November 2010

Sebuah Perenungan

Rumah yang paling indah adalah rumah yang di dalamnya ada cinta

Makanan yang paling lezat adalah makanan yang disantap dengan hati yang bersyukur.

Penyembahan paling tinggi adalah dengan segala kesungguhan dan ketulusan kita mampu berkata: "Bukan kehendakku, melainkan kehendak-Mu yang jadi."

Kesuksesan sejati adalah ketika orang-orang memuji karakter kita dan bukan apa yang kita miliki.

Pencerahan sejati adalah ketika kita mampu berkata: "Semua kuanggap sampah, karena pengenalanku akan Kristus."

Orang paling kaya adalah seseorang yang berkata: Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya."

Kemiskinan yang paling miskin adalah ketika kita menganggap kita tidak punya sesuatu untuk diberikan kepada orang lain, tidak juga bahkan kata-kata "encouragement" atau sebuah pujian.

Pelayanan yang paling murni adalah ketika kita memberikan lebih dari apa yang kita dapatkan.

Hamba Tuhan sejati adalah mereka yang mampu berkata: "Kami hanya hamba-hamba yang tidak berguna, kami hanya melakukan apa yang Tuhan suruh kami lakukan."

Penghargaan sejati adalah ketika dibalik pintu kematian Tuhan bersabda: "Sabaslah wahai hamba-Ku yang baik dan setia, sekarang masuklah dan turutlah dalam kegembiraan tuanmu"