1 Samuel 17:38-39
38. Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya.
39. Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya.
Ketika menghadap Saul berkenaan dengan tantangan Goliat dan menyampaikan maksudnya untuk melawannya, maka Saul mengenakan pakaian perang yang biasa dikenakan ketika seorang prajurit maju berperang.
Ketika Daud mencoba untuk berjalan dia kesulitan.
Maka Daud menanggalkan semuanya, memakai pakaiannya, meninggalkan pedang juga, mengambil batu dan sisa kisahnya kita tahu, bagaimana Daud mengalahkan Goliat dengan umban, bukan dengan pakaian perang sebagaimana biasanya orang berperang.
Saul adalah gambaran lama, cara lama, metode lama yang secara naluri mencoba memaksakannya kepada Daud yang adalah generasi baru.
Goliat adalah sebuah tantangan baru yang tidak bisa dihadapi dengan metode lama.
Metode Daud lebih cocok meski out of the box.
Saul terlambat menyadari bahwa era baru sudah datang, era yang menurutnya agak nyeleneh, namun terbukti cespleng.
Jangan juga meremehkan metode lama, cara-cara lama, nilai-nilai lama, kita dapat belajar darinya, walau bagaimanapun mereka berjasa telah meletakkan pondasi kuat di mana kita berjejak hari ini.
Namun, sekarang adalah waktumu, eramu, saatmu.
Kembangkanlah itu, jangan ikuti yang lama, terpenjara oleh aturan lama, belajar darinya, ikuti Tuhan bukan ikuti cara lama.
Tuhan memiliki hal-hal baru untuk diberikan, hal-hal yang cocok untuk generasimu.
#KiraKiraBegitu
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)