Jumat, 06 Desember 2024

DIPAKAI TUHAN (Bagian Pertama)

1 Samuel 16:6
Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya." 

Kata 'sungguh' di ayat 6 berasal dari bahasa Ibrani 'ak yang menurut Strong merupakan partikel penegasan, benar-benar, sesungguhnya. 

Jadi, Samuel hakul yakin Eliab orang yang dipilih Tuhan menggantikan Saul. 

Darimana Samuel berpikir demikian?

Pola.

1 Samuel 9:2
Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. 

1 Samuel 10:23
Berlarilah orang ke sana dan mengambilnya dari sana, dan ketika ia berdiri di tengah-tengah orang-orang sebangsanya, ternyata ia dari bahu ke atas lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

Sebuah pola yang telah terbangun di dalam diri Samuel bahwa seorang yang berperawakan elok dan tinggi besar pastilah seorang raja.

Menurut KBBI 'pola' bermakna sistem atau cara kerja.

Padanannya dalam bahasa Inggris adalah 'pattern' yang menurut Merriam-Webster bermakna  a form or model proposed for imitation (bentuk atau model yang diusulkan untuk ditiru). 

Jadi, karena pertama Allah telah memilih Saul seseorang berperawakan elok dan tinggi besar maka Samuel berpikir kali inipun Tuhan akan melakukan hal yang sama. 

Di sinilah Samuel salah.

Tuhan mengingatkan Samuel di ayat 7
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Tuhan tidak pernah bekerja dengan cara yang sama dua kali. 

Hanya karena Tuhan pernah bekerja dengan cara itu bukan berarti Dia selalu memakai cara tersebut. 

Jangan terlalu terbebani oleh masa lalu. 

Kita bisa belajar dari masa lalu, belajar dari berbagai kesalahan dan kemajuan yang telah dicapai, namun jangan terjebak oleh polanya, bahwa mesti wajib harus seperti itu.

Tidak mesti demikian. 

Pasti ada sentuhan yang berbeda, ada modifikasi bahkan mungkin rombak total. 

Tuhan bekerja dengan cara-cara yang berbeda pada setiap generasi dengan orang-orang yang berbeda pula. 

Temukan kehendak-Nya buat diri dan generasi kita, bergeraklah sesuai pola-Nya. 

#KiraKiraBegitu 

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words) 

Tidak ada komentar: