Jumat, 14 November 2008

Tentang duniaku dan Bapaku

Hai..aku Sari,,,boleh kan istri numpang nulis,,,,udah lama nih,,,


Diwaktuku masih kecil….
Aku senang di timang ibu,,,aku senang dipeluk Bapa,,,
Semua saudara mengasihiku,,,,
Semua orang menyayangiku…

Ketika aku beranjak dewasa…
Dan mulai menatap dunia….
Aku begitu senang,,,melihat dunia luar yang indah…
Penuh kemegahan , gemerlap, dan menjanjikan…

Aku ingin disana….

Aku ingin merasakan menjadi mereka….

Kini aku sudah disana..
Sudah merasakan dan menjamahnya…
Tetapi kini aku bingung,,aku letih,,aku lelah..
Entah mengapa ketika aku didalamnya…
Begitu banyak yang kukira saudara,,,ternyata…

Apakah aku begitu polos???
Ataukah memang beginilah dunia….
Sanggupkah aku menghadapinya,,,tetap seperti dulu,,,
Tulus…pasrah,,,,naif??
Ataukah aku harus seperti mereka??
Haruskah aku jadi seperti mereka???

Tapi aku ingat…aku masih punya keluarga…
Aku punya Bapa,aku punya ibu,,aku masih banyak punya saudara..
Aku masih punya rumah,,untuk setiap saat aku pulang…
Banyak saudaraku,,,sahabat sejatiku,,,
Yang tidak pernah mengangap aneh cara bercandaku..yang polos,,sederhana..atau kah kampungan ???
Yang tidak pernah marah menghadapi debatku kepada mereka bila pernah,,
Yang bisa menerimaku apa adanya…
Yang tulus mengasihiku…mendukungku,,, menyemangatiku..
Yang masih tau,,kalau aku juga tulus mengasihi mereka,,,

Apalagi,,,ketika aku ingat Bapaku,,
Aku hanya perlu memandang Bapaku
Tidak perlu bicara banyak,,,,
Bapa sudah mengerti hatiku,,,
dan Dia pasti segera menghampirku
Dia segera memelukku,,,ah….leganya…
Bapaku baik,,,bijaksana,,,dan tau aku sangat mengasihiNya
Aku mau lakukan apa saja…
Cuma untuk dia..walaupun yang lain tidak tau,,,

Bapaku baik,,, saat aku letih seperti ini,,,
Dia tidak Cuma menuntunku,,,bahkan dia menggendongku…
Menimangku…membuaiku…
Ah,,,Bapaku,,,,baik sekali dia…

Aku percaya…di depanku masih banyak warna lagi…
Ada yang cerah,,,ada yang kelam,,,
Tapi itu membuat hidupku makin berarti,,
Membuatku makin dewasa…

Aku hanya perlu memandang bapaku…
Dan aku tidak pernah dikecewakannya…
Bapaku yang terhebat…Bapaku yang terbesar bagiku..
Aku gak perduli dunia buat apa terhadapku,,,
Asal ada bapaku,,,,aku berani menghadapinya
Asal ada bapaku,,,, aku yakin bisa menjalaninya…
Sebab Bapaku,,,Bapa yang sungguh mengasihiku…


Tabitha Restia Sari
14 november 2008

3 komentar:

Anonim mengatakan...

ditangan Bapa ada kebaikan... kebaikan yang tulus,
ditangan Bapa ada kejujuran... kejujuran yang tulus,
ditangan Bapa ada teguran... teguran yang tulus,

manusia hanya bisa memberikan kebaikan yang semu, yang bisa berubah karena kesalahan kecil kita,
manusia hanya bisa memberikan kejujuran yang semu, yang bisa berubah karena sudah tidak menguntungkannya,
manusia hanya bisa memberikan teguran yang semu, yang bisa berubah karena kedengkian hatinya

hi sister... ingat kau masih punya Bapa yang tidak semu... Dia real, se real, realnya

Terus maju,

Leo Imannuel mengatakan...

To Anonim
Thank's a lot for Your support words.
Kami tetap berjuang untuk mempertahankan idealisme ketulusan dan kebaikkan hati, di tengah2 dunia pelayanan yang kadang lebih kejam daripada dunia sekuler.

Leo Imannuel mengatakan...

Thanks ya to Anonim... (we know you..)
Thanks a lot for being our best friend..our lovely brother & sister..
I hope it will everlatisting..
JBU all... (SARI)